Tata ruang, daerah resapan air, dan sistem irigasi yang
buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah. Sebagai gambaran, rentang
tahun 1995-2005, total padi yang terendam banjir seluas 1.926.636 hektare. Dari
jumlah itu, 471,711 hektare diantaranya puso. Sawah yang kekeringan seluas
2.131.579 hektare, 328.447 hektare padi gagal panen. Tahun lalu, 189.773
hektare dari 577.046 hektare padi gagal panen karena banjir dan kekeringan.
Dengan rata-rata produksi 4,6 ton gabar atau hektare, pada 2006 gabah yang
hilang 872.955 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar