Letih rasanya selama ini ku
berjalan tanpa adanya naungan di sepanjang jalan, hanya ada aku dan langkah
kaki ku yang terhapus oleh air hujan sesekali anginpun ikut menemani, begitu
gembiranya ku menemukan tempat bernaung disuatu persimpangan, terdapat pohon
kecil untuk bisa ku naungi dari derasnya hujan, walaupun kecil tapi cukuplah rindang
daunnya untuk melindungi tubuhku dari terpaan hujan yang jatuh dari langit. Kucoba
menghangatkan diri dengan memeluk diri sendiri dan berharap hujan ini cepat
berhenti, setelah lama ku menunggu akan redanya hujan akhirnya awan
menghentikan tangisannya. Kau tau kejadian setelah hujan apa??? Yaa pelangi,
pelangi di saat hujan pergi ternyata sangatlah indah komposisi warnanya begitu
tegas dan nyata. Ia muncul dari ufuk yang tak berujung entah ia muncul dari
mana yang jelas dia begitu indah diantara awan-awan kelabu. Keberadaan pelangi
itu seolah menemaniku di perjalanan ini ia mengembalikan semangat dan senyumku kembali
sampai-sampai aku lupa akan keadaan ku sekarang yang basah karena terpaan sang
hujan. Tetapi karena keelokkan mu jua aku tidak dapat membedakan mana hal yang
realistis dan sementara aku terlupakan oleh hakekat yang sebenarnya bahwa
pelangi datang hanya sementara tetapi aku begitu bodohnya menepis semua realita
itu berharap ujung pelangi itu datang menghampiriku dan menyinariku hingga
perjalanan ini usai. Maka aku tidak perlu lagi bersusah payah berjalan sendiri
di jalan sunyi ini. Setelah cukup lama ku memandangi ke arahmu tak tersadar
awan kembali menutup opera pelanginya dan membuka tabir hujannya untuk jatuh
kebumi. Sedikit demi sedikit pelangi itu pergi memudarkan warnanya, ku sadari
pelangi itu tak selamanya akan menemaniku dalam perjalanan sunyi ini karena
pada hakekatnya pelangi datang setelah hujan ia tidak akan pernah abadi memancarkan
keindahannya. Titik-titik air hujan kembali mebasahi bahu yang jatuh dari
langit, manakala hujan turun kembali dengan deras aku siap untuk berjalan lagi
karena ku tahu tempat naunganku sedikit demi sedikit daunnya berguguran sama
seperti aku yang berharap pelangi itu akan terus menemani yang aku tahu itu
tidak akan pernah terjadi. Kembali berjalan lagi dengan di temani oleh langkah
kaki yang seirama dengan jatuhnya air hujan itu tidak masalah, lagi pula sejauh
ini aku berjalan sang hujan terus menemaniku sampai saat ini, di tempat ini
hingga akhirnya aku kembali berjalan lagi. Karena sang pelangi telah pergi
mungkin aku kan kembali memuja hujan hingga keyakinan dalam jiwa terbukti disisi
ujung jalan ini telah menanti hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.
ARUL 21
INDUSTRIAL ENGINEERING UMB 2014
Rabu, 24 Agustus 2016
Sabtu, 13 Agustus 2016
Untuk Nita Novianti
Ini rasa yang sangat tidak nyaman bagi
kaka, yang sedang kaka rasain sekarang kaya nahan kentut euy ditahan atuh sakit
bade buru-buru di kaluarkeun da lamun dikaluarkeun teh meuni era, malu sama
kamu teh. Hehe tapi lebih baik kaka keluarkan biar gak ngeganjel euy di hate
teh. Sebenernya kaka bingung mau ngasih surat ini ke kamu bagaimana secara kita
sebelumnya tidak mengenal satu sama lain, tidak adil rasanya jika tiba-tiba
kaka ngasih surat ini ke kamu apalagi melewati jasa makcomblang? Lewat jasa
ojek online aja kali ya. hehehe
Kaka belum pernah tau kamu siapa, kamu
bagaimana orangnya, seperti apa rupamu dan bagai mana bentukmu apakah segitiga,
bulat, lonjong, balok, kerucut, limas dsb. Haha tapi satu yang pasti kamu mampu
melupakan rasa sakit kaka padahal kita belum pernah bertemu sebelumnya hanya
sebatas ngobrol lewat social media. Aneh tapi nyata, “you are my remedy” kamu bagaikan obat bagi kaka, kamu mampu
mengobati lubang di dalam hati, jujur sebelum kaka mengenal kamu, kaka selalu
di selimuti oleh mendungnya masa lalu dia terus mengikuti hingga kaka tak
tersadar berjalan begitu jauh kedalam legamnya. Dan kau hadir bagaikan
kunang-kunang penerang saat di sekeliling begitu hitam dan pekat, dengan
terangmu kaka menemukan kembali jalan setapak itu. Percayalah sebelum kaka
menemukan mu, sudah banyak mawar merah yang kaka cari atau menghampiri untuk
membunuh sepi tapi tidak ada satupun yang mampu menepis legamnya sepi. Entah
berapa lama kamu bisa menjadi obat bagi kaka ataupun penerang dijalan setapak
ini yang begitu legam,tapi yang jelas kaka tahu kamu gak mungkin selamanya
menjadi penyembuh, kaka gak mau jika nantinya kaka malah candu akan obat kaka,
jujur saat ini rasa candu itu datang menghampiri tapi kaka selalu berdoa kepada
tuhan “sadarkan aku tuhan dia bukan milikku biarkan waktu hapus aku”. kaka
sudah siap jika nantinya kamu pergi karena setiap obat pasti ada masa
kadaluwarsanya begitu juga denganmu. tapi apakah kaka bisa bertemu dengan
penyembuh luka kaka? Ah, rasanya tidak mungkin.
Atau mungkin kaka cinta? Ahh tidak,
mungkin hanya rasa nyaman sedang menghampiri, Cinta? Terlalu dini membicarakan tentang cinta
terlalu naïf dengan keadaan yang ada, yang jelas untuk keadaan realistis saat
ini adalah kaka sedang mengikuti arus dan menunggu yaa menunggu, menunggu akan
waktunya masa kadaluwarsa itu tiba. Entah apakah kamu memperlakukan orang lain
seperti ini jua? Cenderung nyaman kepadamu yang takutnya kaka salah mengartikan
jika ini memang sikap kamu ke orang lain jua, karena jujur kaka sudah kecanduan
akan sosokmu. Sekejap kamu terlihat tidak dingin tetapi jika dirasakan semakin
dalam rasa dingin itu sangatlah terasa bahkan kamu menyaingi es teh manis yang
biasa kaka beli di warteg hahaha. Tapi kamu harus tahu, jika hujan adalah
kesedihan maka pelangi adalah harapan, indah untuk dilihat dan kaka adalah
payungnya yang siap melindungimu dan menjagamu dalam kesedihan hingga hujan
berakhir agar kamu dapat melihat pelangi itu. Dan kaka? Yaaa lagi-lagi kaka
siap untuk dilipat kembali jika mana hujan telah reda karena kamu tidak
membutuhkannya lagi. Mungkin jua kaka akan memeluk diri sendiri dan kembali memuja
hujan.
Pujangga cinta 90’s berkata: ”surat ini
empat kali empat sama dengan enam belas, surat ini sempat tidak sempat haruslah
dibalas”. Haha, ini memang teori jadul tapi percayalah teori ini begitu ampuh
dimasanya. Tapi kaka tidak akan menuntut mu untuk membalas surat ini, jika kamu
ingin membalasnya silahkan dan kamu tau harus mencari kaka dimana. Kaka
bukanlah pujangga yang pintar merangkai kata-kata.
Dari Arul, orang yang alay
dan gombal.
Jumat, 27 November 2015
HAI!!! SUPERNOVA
Hai
supernova bintang terang yang dulu mengorbit di antara ribuan bintang,
bagaimana kabarmu hari ini? Sudah menemukan gugusan bintang yang baru??? Pastinya
sudah. Karena dari sisi gelap ruang hampa ini, aku dapat melihatmu dengan
gugusan bintang yang baru dan mungkin kau paling terang di antaranya. Ingatkah supernova
lintasan bekas orbitanmu yang dulu? Yaa dia tidak pernah memudar sedikitpun
ataupun tergantikan oleh bintang mana pun. Dahulu kita bersama-sama diantara
gugusan bintang yang lainnya diantaranya ada aku,kau,dia dan juga mereka saling
menguatkan satu sama lain agar cahaya dari gugusan kita terpancar. Walaupun kita
diantara gugusan bintang yang sama tetapi kita dapat menemukan satu sama lain,
mungkin lebih tepatnya the power of love. Sedikit demi sedikit kita berdiri
saling berdampingan dan memisahkan diri dari gugusan bintang yang lainnya
menjadikan kita bintang paling terang diantara semuanya, walaupun saat itu kita
berdiri di minoritas dengan skala kecil tetapi cahaya kita paling terang,
mungkin itu yang disebut dengan bintang sirius. Di ruang angkasa ini kita terus
bersama dan kau terus mengorbit hingga lintasan mu tebal berbekas, bercahaya layaknya
planet saturnus yang memiliki cincin. Hingga suatu ketika lintasan mu mulai
bergesakan dengan atmosphere ku menyebabkan api gesekan diantara kita. Satu demi
satu api itu dapat diredam dengan atmosphere ku yang tebal ini, disatu sisi
atmosphere ku semakin tipis dan tak berbentuk akupun akan pergi meninggalkan
ruang angkasa ini. Aku sadar dengan keadaan ini dimana atmosphere ku semakin
tipis tentunya pada saat itu aku mengirimkan sinyal kepadamu bahwa jangan
seperti ini kamu terlampau jauh dan selalu tidak ada waktu untuk ku, tapi
mungkin aku mengirimkan pesan yang salah seharusnya aku sampaikan ini dengan
cara baik-baik bukan cara keras yang pernah aku lakukan kepadamu. Tapi di balik
itu semua aku melakukan itu bukan tanpa tujuan, aku memproyeksikan semua kalau
kau sangat berubah drastis bukan bintang yang pernah aku kenal. Sejak saat itu
peristiwa big bangpun mulai terjadi kita saling bertubrukan satu sama lain
lintasan mu dan lintasanku sudah mulai tak berarah menyebabkan perpisahan di
antara kita, aku terpental jauh oleh peristiwa itu disini! Ditempat gelap yang
tak berujung dan tak ada cahaya sedikitpun. Meski di tempat gelap ini aku tetap
akan membuktikan jika aku akan ada dan tetap hidup di legamnya ruang ini. Walaupun
sepi dan kesunyian selalu menghampiri tapi cahaya lintasanmu masih terus
mengikutiku dan mungkin itu adalah sumber pencahayaanku walaupun sesekali
lintasanmu menjadi redup dan juga menghilang. Tapi aku bertekad untuk terus
menjaga cahayamu karena hati dan fikiranku sepakat untuk tidak menghilangkan
cahayamu dari lintasanku. Tampaknya kamu telah bergabung lagi dengan gugusan
bintang yang baru dan pula aku lihat kau telah mengorbit dengan planet yang
baru, planet terang yang terangnya lebih dari planetmu yang lalu. Semoga dengan
planetmu yang sekarang kau dapat lebih nyaman dan juga lebih terang memancarkan
cahayamu, aku ditempat legam yang ini selalu memperhatikan cahayamu meski ku
tahu kau tidak akan pernah melihat ku di antara gelapnya ruang ini. Aku adalah
planet yang terbuang dari gugusan bintang yang lalu hidup menyendiri di antara
legamnya gelap yang tak berujung ini tapi aku berjanji kepadamu aku tidak akan
pernah menampakkan diri hingga aku benar-benar mandiri mendapatkan gugusan
bintang yang baru ataupun mandiri menciptakan cahayaku sendiri layaknya seperti
matahari.
Minggu, 21 Juni 2015
HUJAN DI BULAN JUNI
JUNI,
ingatkah? kita pernah berjalan di bawah payung yang sama melangkah
berdua dengan langkah yang serasi, tetapi sejalan dengan berjalannya
waktu langkah kita tak lagi serasi dan payung kitapun sudah tidak kita
genggam erat lagi sampai akhirnya kita sudah tidak di bawah payung yang
sama lagi. Tak tersadar ternyata kau telah melangkah jauh tetapi aku
disini sibuk mencari dan memperbaiki payung kita yang telah rusak
dengan harapan agar kau kembali di bawah payung yang sama lagi. Tetapi
usahaku sia-sia kau tidak akan pernah kembali di bawah payung yang sama
lagi, kau telah memiliki naungan baru payung teduh yang dapat
melindungimu dari rintik hujan. Aku hanya dapat melihat kau pergi
melangkah jauh dari ku yang sedang menggenggam erat payung teduh kita
yang pernah menaungimu dari rintik hujan. Sekiranya jika di depan sana
kau menghadapi badai setidaknya kau mengetahui dimana aku berdiri dengan
payung teduhku, selamat jalan JUNI ku payung teduh ini akan kusimpan.
RIP 1 JUNE EST.2013
RIP 1 JUNE EST.2013
SEBELUM KITA JAUH SEPERTI MATAHARI KITA PERNAH SEDEKAT NADI
Seperti cat air yang memberi warna
pada kanvas, seperti bintang yang
menerangi bumi kala malam.. dan
seperti itulah kamu. Sekarang cat air
dikanvas ku pudar dimakan waktu,
bintangku tertutup awan seperti kamu
yang menghilang tanpa jejak. Aku ingin
sebentar saja bersama samamu untuk
menunjukan pada dunia, bahwa sebelum
kita sejauh matahari,kita pernah
sedekat nadi...
Aku masih disini, aku diam bukan
berhenti, aku berhenti bukan
menyerah, dan aku menyerah bukan
melupakan. Aku diam untuk tidak
mengusik mu, bukan berhenti
mempedulikanmu, aku berhenti untuk
mengejarmu bukan untuk menyerah
mencintaimu, aku menyerah
memperjuangkanmu tidak berarti
melupakan semua kenangan dan
perasaan yang pernah singgah begitu
lama, ah iya hanya persinggahan.
Hatiku tak pernah sedetik pun berhenti
mencintaimu, nadi ku tak pernah
berhenti mendenyutkan namamu, doaku
tak pernah berganti, selalu kamu. Aku
tahu, semuanya sudah berubah tapi
aku sulit merelakan. Aku kehilangan mu,
yang bahkan tak pernah kumiliki..Aku benci mengingat mu,aku benci
merindukamu, aku benci mengingat
obrolan-obrolan kita, aku benci untuk
pura-pura tidak berharap. Aku
merindukan mu dalam diam. Tanpa ada
yang memahami, hanya sendiri yang
mengerti. Yah, aku baik-baik saja,
walau nyatanya tidak. Aku tenggelam
dalam memori, tapi mungkin ini yang
aku butuhkan, karena hanya dalam
ingatanku lah kamu berada.
Aku tak tahu sampai kapan aku akan
terus seperti ini, merindukan kita yang
dulu. Aku janji akan menutupi semuanya dan
bersembunyi, sehingga kau takan
melihat lagi kebodohan yang
membuatmu kesal, aku janji kau takan
mendengar rengekanku yang
memekakan telinga.
aku masih bisa mendengar cerianya
tawamu, aku masih bisa melihatmu
berjalan penuh percaya diri.
Semoga kamu seperti matahari, jauh
tapi tetap memberi kehangatan,
walaupun matahari jauh dari bumi
matahari selalu setia memberi sinar dan
tak pernah membenci bumi. Semoga kau
seperti itu.
Akhirnya, ya memang pada akhirnya
tak ada yang akan terulang, jarum jam
tak bisa diputar kekiri. Semuanya
berjalan baik-baik saja, kamu tanpa
ku, merdeka. Selamat
Sekarang terbanglah, rentangkan
sayap mu agar aku dapat melihat mu
dari sini. Terbanglah dengan sejuta
kebahagian dan harapan. Jangan cari
aku nanti, karena aku selalu ada untuk
mu tanpa perlu kau cari.
http://sonyharun.blogspot.de/ 2015/03/ seperti-cat-air-yang-memberi-wa rna-pada.html?m=1
http://sonyharun.blogspot.de/
KAU BUNGA MAWAR MERAH KU
Nanti,
jika sang takdir tidak rela mempertemukan kita kembali, aku akan
bercerita tentangmu kepada takdirku. Bahwa ada seseorang bidadari nan
cantik rupawan dengan hiasan bola mata yang indah menjadikan siapa saja
yang menatap pandangan matanya akan merasakan keindahan tiada tara.
Kepada takdirku aku akan bercerita tentangmu jikalau kau bagaikan setangkai
bunga mawar merah tak berduri, siapapun melihatnya akan sanggup
memegang erat mawar itu. Tetapi maafkan aku takdirku karena kebodohan ku
di masa lalu, mengundang tangis dan air mata sehingga mawar merah
tersebut ditumbuhi dengan duri-duri kecil di tangkainya. Maafkan aku
takdirku ke bodohan ku terus ku lakukan dengan sadar menjadikan bunga
mawar merah itu semakin lebat ditumbuhi dengan duri yang siap menancap
genggamanku. Pada suatu saat beribu-ribu duri telah menancap di
genggamanku membuat luka dan tangis di antara kita, akhirnya tak terasa
aku membawa bunga mawar merah tersebut dengan luka dan air mata dia
mengantarkan aku kepada persimpangan perpisahan yang tak pernah aku
harapkan dan tak pernah ada sedikit rasa untuk berpisah, biarkan aku
membawa bunga mawar merah ini dengan keadaan duri menancap di
genggamanku tetapi apadaya semakin ku pegang erat mawar itu, semakin
sakit rasanya ku genggam semakin banyaknya air mata dan kesedihan yang
menghiasi dalam perjalanan. Pada akhirnya aku tak kuat untuk menggenggam
lebih erat bunga mawar tersebut begitu pula dengan mawar merahnya
semakin lebat durinya menjadikan bunga itu menutupi keindahannya dengan
durinya sebagaimana dahulu keindahannya selalu terpancar dari bunga
mawar merah tersebut. Entah kemana bunga mawar merah itu sekarang?
Takdirku aku tak dapat lagi berjumpa dengannya, aku hanya dapat
memandangnya dari ke jauhan tidak dapat ku pegang kembali seperti dahulu
lantaran bunga mawar merah tersebut sudah di genggam oleh tangan yang
lebih baik dari tangan sebelumnya, semoga bunga mawar merah itu tentram
dengan genggaman tangan yang lebih baik.
-semoga kau bahagia mawar merahku-
-semoga kau bahagia mawar merahku-
ANDAIKAN KAU ADA DISINI
Suatu
saat anak muda yang kau patahkan sepucuk pengharapannya dan semangatnya
akan membuktikan kalo dia tidak akan mati lantaran diburu oleh cintamu,
dengar dan ingatlah saat dia bangkit. masa lalu nya yang kejam membuat
ia tersulut semangat untuk terus hidup dan menjauhi pemburuan oleh
cintamu, kan dia perbaiki jalan fikirannya. terkadang sosok pemburu
yang mengejar ia selalu terlintas dalam benak membuat segalanya menjadi
hampa. walaupun demikian ia tidak sedikit pun menaruh rasa dendam
terhadap pemburu tersebut, ia memilih bungkam seolah tidak tahu jikalau
dia tlah bahagia di luar sana walaupun di dalam janjinya dia tidak akan
pergi kemana mana, setia akan menunggu pemuda miskin yang sedang
menuntut ilmu di tanah jakarta. tetapi pada kenyataanya tak sejalan
dengan apa yang ia janjikan terhadap pemuda itu. tinggalah pemuda itu
menjadi sosok yang pendiam selalu menyembunyikan kesedihannya di balik
senyuman dan kata-kata konyol yang ia buat. memang pemuda itu terasa
hampa untuk saat ini tanpa ia ataupun seseorang menemaninya, bukannya
dia tidak mampu mencari pengganti sosok pemburu di dalam hatinya
melainkan pemuda itu hanya ingin memfokuskan apa yang harus di fokuskan
sekarang, hidup bukan sekedar membahas tentang cinta saja tetapi hari
esokpun harus kita raih harus kita bangun untuk kehidupan yang lebih
baik.
cintamu di dalam hatinya akan tetap hidup walaupun takdir berbicara lain kau lebih memilih masa kinimu, tempat baru yang kini kau singgahi sebagaimana kau singgah di tempat masa lalumu.
selama proses meraih asa dan cita luhurnya ia tidak akan pernah lupa akan sosok pemburu hatinya di masa lalu, ia selalu membawa foto yang menggambarkan seseorang yang ia cintainya di masa lalu dengan harapan selalu membawa semangat dan senyum jikalau pemuda itu habis dan lelah dalam menghadapi hari-harinya yang jauh dari harapannya. tak terkira kau begitu cepat melupakan anak muda yang kau pernah berjanji akan selalu setia menunggu ke datanganya. sosok perempuan yang ia cintainya di masa lalu sudah mati tak ada lagi yang tersisa hanya kenangan indah yang terpancar dalam foto dan kata kata indah yang sedang ia rangkai saat ini. Andaikan kau ada disini masa laluku.
cintamu di dalam hatinya akan tetap hidup walaupun takdir berbicara lain kau lebih memilih masa kinimu, tempat baru yang kini kau singgahi sebagaimana kau singgah di tempat masa lalumu.
selama proses meraih asa dan cita luhurnya ia tidak akan pernah lupa akan sosok pemburu hatinya di masa lalu, ia selalu membawa foto yang menggambarkan seseorang yang ia cintainya di masa lalu dengan harapan selalu membawa semangat dan senyum jikalau pemuda itu habis dan lelah dalam menghadapi hari-harinya yang jauh dari harapannya. tak terkira kau begitu cepat melupakan anak muda yang kau pernah berjanji akan selalu setia menunggu ke datanganya. sosok perempuan yang ia cintainya di masa lalu sudah mati tak ada lagi yang tersisa hanya kenangan indah yang terpancar dalam foto dan kata kata indah yang sedang ia rangkai saat ini. Andaikan kau ada disini masa laluku.
Langganan:
Postingan (Atom)