Pages

Minggu, 21 Juni 2015

HUJAN DI BULAN JUNI


JUNI, ingatkah? kita pernah berjalan di bawah payung yang sama melangkah berdua dengan langkah yang serasi, tetapi sejalan dengan berjalannya waktu langkah kita tak lagi serasi dan payung kitapun sudah tidak kita genggam erat lagi sampai akhirnya kita sudah tidak di bawah payung yang sama lagi. Tak tersadar ternyata kau telah melangkah jauh tetapi aku disini sibuk mencari dan memperbaiki payung kita yang telah rusak dengan harapan agar kau kembali di bawah payung yang sama lagi. Tetapi usahaku sia-sia kau tidak akan pernah kembali di bawah payung yang sama lagi, kau telah memiliki naungan baru payung teduh yang dapat melindungimu dari rintik hujan. Aku hanya dapat melihat kau pergi melangkah jauh dari ku yang sedang menggenggam erat payung teduh kita yang pernah menaungimu dari rintik hujan. Sekiranya jika di depan sana kau menghadapi badai setidaknya kau mengetahui dimana aku berdiri dengan payung teduhku, selamat jalan JUNI ku payung teduh ini akan kusimpan.

RIP 1 JUNE EST.2013

SEBELUM KITA JAUH SEPERTI MATAHARI KITA PERNAH SEDEKAT NADI

Seperti cat air yang memberi warna pada kanvas, seperti bintang yang menerangi bumi kala malam.. dan seperti itulah kamu. Sekarang cat air dikanvas ku pudar dimakan waktu, bintangku tertutup awan seperti kamu yang menghilang tanpa jejak. Aku ingin sebentar saja bersama samamu untuk menunjukan pada dunia, bahwa sebelum kita sejauh matahari,kita pernah sedekat nadi... Aku masih disini, aku diam bukan berhenti, aku berhenti bukan menyerah, dan aku menyerah bukan melupakan. Aku diam untuk tidak mengusik mu, bukan berhenti mempedulikanmu, aku berhenti untuk mengejarmu bukan untuk menyerah mencintaimu, aku menyerah memperjuangkanmu tidak berarti melupakan semua kenangan dan perasaan yang pernah singgah begitu lama, ah iya hanya persinggahan. Hatiku tak pernah sedetik pun berhenti mencintaimu, nadi ku tak pernah berhenti mendenyutkan namamu, doaku tak pernah berganti, selalu kamu. Aku tahu, semuanya sudah berubah tapi aku sulit merelakan. Aku kehilangan mu, yang bahkan tak pernah kumiliki..Aku benci mengingat mu,aku benci merindukamu, aku benci mengingat obrolan-obrolan kita, aku benci untuk pura-pura tidak berharap. Aku merindukan mu dalam diam. Tanpa ada yang memahami, hanya sendiri yang mengerti. Yah, aku baik-baik saja, walau nyatanya tidak. Aku tenggelam dalam memori, tapi mungkin ini yang aku butuhkan, karena hanya dalam ingatanku lah kamu berada. Aku tak tahu sampai kapan aku akan terus seperti ini, merindukan kita yang dulu. Aku janji akan menutupi semuanya dan bersembunyi, sehingga kau takan melihat lagi kebodohan yang membuatmu kesal, aku janji kau takan mendengar rengekanku yang memekakan telinga. aku masih bisa mendengar cerianya tawamu, aku masih bisa melihatmu berjalan penuh percaya diri. Semoga kamu seperti matahari, jauh tapi tetap memberi kehangatan, walaupun matahari jauh dari bumi matahari selalu setia memberi sinar dan tak pernah membenci bumi. Semoga kau seperti itu. Akhirnya, ya memang pada akhirnya tak ada yang akan terulang, jarum jam tak bisa diputar kekiri. Semuanya berjalan baik-baik saja, kamu tanpa ku, merdeka. Selamat Sekarang terbanglah, rentangkan sayap mu agar aku dapat melihat mu dari sini. Terbanglah dengan sejuta kebahagian dan harapan. Jangan cari aku nanti, karena aku selalu ada untuk mu tanpa perlu kau cari.

http://sonyharun.blogspot.de/2015/03/seperti-cat-air-yang-memberi-warna-pada.html?m=1

KAU BUNGA MAWAR MERAH KU

Nanti, jika sang takdir tidak rela mempertemukan kita kembali, aku akan bercerita tentangmu kepada takdirku. Bahwa ada seseorang bidadari nan cantik rupawan dengan hiasan bola mata yang indah menjadikan siapa saja yang menatap pandangan matanya akan merasakan keindahan tiada tara. Kepada takdirku aku akan bercerita tentangmu jikalau kau bagaikan setangkai bunga mawar merah tak berduri, siapapun melihatnya akan sanggup memegang erat mawar itu. Tetapi maafkan aku takdirku karena kebodohan ku di masa lalu, mengundang tangis dan air mata sehingga mawar merah tersebut ditumbuhi dengan duri-duri kecil di tangkainya. Maafkan aku takdirku ke bodohan ku terus ku lakukan dengan sadar menjadikan bunga mawar merah itu semakin lebat ditumbuhi dengan duri yang siap menancap genggamanku. Pada suatu saat beribu-ribu duri telah menancap di genggamanku membuat luka dan tangis di antara kita, akhirnya tak terasa aku membawa bunga mawar merah tersebut dengan luka dan air mata dia mengantarkan aku kepada persimpangan perpisahan yang tak pernah aku harapkan dan tak pernah ada sedikit rasa untuk berpisah, biarkan aku membawa bunga mawar merah ini dengan keadaan duri menancap di genggamanku tetapi apadaya semakin ku pegang erat mawar itu, semakin sakit rasanya ku genggam semakin banyaknya air mata dan kesedihan yang menghiasi dalam perjalanan. Pada akhirnya aku tak kuat untuk menggenggam lebih erat bunga mawar tersebut begitu pula dengan mawar merahnya semakin lebat durinya menjadikan bunga itu menutupi keindahannya dengan durinya sebagaimana dahulu keindahannya selalu terpancar dari bunga mawar merah tersebut. Entah kemana bunga mawar merah itu sekarang? Takdirku aku tak dapat lagi berjumpa dengannya, aku hanya dapat memandangnya dari ke jauhan tidak dapat ku pegang kembali seperti dahulu lantaran bunga mawar merah tersebut sudah di genggam oleh tangan yang lebih baik dari tangan sebelumnya, semoga bunga mawar merah itu tentram dengan genggaman tangan yang lebih baik.

-semoga kau bahagia mawar merahku-

ANDAIKAN KAU ADA DISINI

Suatu saat anak muda yang kau patahkan sepucuk pengharapannya dan semangatnya akan membuktikan kalo dia tidak akan mati lantaran diburu oleh cintamu, dengar dan ingatlah saat dia bangkit. masa lalu nya yang kejam membuat ia tersulut semangat untuk terus hidup dan menjauhi pemburuan oleh cintamu, kan dia perbaiki jalan fikirannya. terkadang sosok pemburu yang mengejar ia selalu terlintas dalam benak membuat segalanya menjadi hampa. walaupun demikian ia tidak sedikit pun menaruh rasa dendam terhadap pemburu tersebut, ia memilih bungkam seolah tidak tahu jikalau dia tlah bahagia di luar sana walaupun di dalam janjinya dia tidak akan pergi kemana mana, setia akan menunggu pemuda miskin yang sedang menuntut ilmu di tanah jakarta. tetapi pada kenyataanya tak sejalan dengan apa yang ia janjikan terhadap pemuda itu. tinggalah pemuda itu menjadi sosok yang pendiam selalu menyembunyikan kesedihannya di balik senyuman dan kata-kata konyol yang ia buat. memang pemuda itu terasa hampa untuk saat ini tanpa ia ataupun seseorang menemaninya, bukannya dia tidak mampu mencari pengganti sosok pemburu di dalam hatinya melainkan pemuda itu hanya ingin memfokuskan apa yang harus di fokuskan sekarang, hidup bukan sekedar membahas tentang cinta saja tetapi hari esokpun harus kita raih harus kita bangun untuk kehidupan yang lebih baik.
cintamu di dalam hatinya akan tetap hidup walaupun takdir berbicara lain kau lebih memilih masa kinimu, tempat baru yang kini kau singgahi sebagaimana kau singgah di tempat masa lalumu.

selama proses meraih asa dan cita luhurnya ia tidak akan pernah lupa akan sosok pemburu hatinya di masa lalu, ia selalu membawa foto yang menggambarkan seseorang yang ia cintainya di masa lalu dengan harapan selalu membawa semangat dan senyum jikalau pemuda itu habis dan lelah dalam menghadapi hari-harinya yang jauh dari harapannya. tak terkira kau begitu cepat melupakan anak muda yang kau pernah berjanji akan selalu setia menunggu ke datanganya. sosok perempuan yang ia cintainya di masa lalu sudah mati tak ada lagi yang tersisa hanya kenangan indah yang terpancar dalam foto dan kata kata indah yang sedang ia rangkai saat ini. Andaikan kau ada disini masa laluku.

BUNGA TUNGGAL DI ATAS KARANG

Aku yang terusir jauh dari kamu jauh dari kamu, cinta dan harapan di depan hidup dan mati jatuh dan terpuruk lagi semua karena dirimu, aku yang mengemis mengais cintamu seperti pengemis, aku yang terbuang dari relung tangan orang yang ku cinta, ku kirimkan sms memohon dikasihani, meratapi diri, menyesali semua yang telah terjadi tiba-tiba kau balas dengan balasan yang tak aku harapkan kau minta waktu sejenak untuk berfikir, menenangkan diri lantaran kau tidak kuat lagi dengan diriku, kau ambil keputusan yang tak pernah aku harapkan selama ini, kau pilih kehidupanmu sendiri, kau pergi dengan orang lain kau buang segenap raga ini yang pernah mewarnai kehidupanmu dahulu.

kau bagaikan bunga tunggal yang berada di atas karang cantik rupanya, tetapi sayang tak bisa ku pegang terpisah takdir dunia, sepertimu hanya bisa ku pandang tidak bisa kusayang mengharapkan kau kembali (lagi). mungkin kau yang telah hilang tidak akan sudi kembali lagi kepada anak muda yang telah kau patahkan semangat dan pengharapannya.

terima kasih telah mau hadir di kehidupan saya dan memberi warna di dalamnya. Salam bintang SIRIUS yang akan pudar untuk selamanya.

KAU REGAS SEPUCUK PENGHARAPANKU

Ingatkah dahulu ketika aku dan kamu menjadi kita? tertawa bersama, susah senang bersama, kita jalani masa putih abu kita penuh dengan warna, hingga akhirnya sang maha takdir mempertemukan kita pada persimpangan perpisahan, kau akan berjanji akan selalu setia menunggu walaupun membutuhkan waktu yang lama, sejenak warna senja di dalam hati memudar saat kau berkata seperti itu menjadi cerah kembali seakan tersinari hati ini yang senja. tetapi janjimu tak sejalan dengan pengharapanku, ķau pergi begitu saja menghilang tanpa jejak, 1 minggu lamanya aku tergeletak di tempat tidur mencari dan menunggu kabarmu, hampir mati aku menanggung cintamu ,tapi bukan kabar baik yang aku dengar tentangmu melainkan kabar buruk, kabar yang menjadikan hati ini mati tanpa arah dan tujuan, kau REGAS sepucuk pengharapanku kau patahkan semangatku. kau pergi dengan yang lain, seseorang yang tak ku kenal, banyak uang, mentereng, berpenghasilan, meninggalkan aku disini berteman sepi dan janjimu yang selalu ku pegang teguh, sebagaimana ku pegang teguh cintaku.

salahkah, seorang anak muda yang tak tentu arah ini, mengarapmu kembali? biarkan aku seperti ini, anak komedi yang tertawa di depan umum tetapi menangis di balik layar. semoga kau bahagia dengan masa kinimu, semoga ia selalu membahagiakanmu sebagaimana aku pernah membahagiakanmu.

salam dari masa lalumu, anak muda yang kau patahkan semangat dan pengharapannya.

Sepenggal kisah

Saat itu kita sedang berada di latar yang sama, memakai kostum yang sama dan melakoni peran yang sama. Semua memakai alur maju tidak ada sedikitpun alur mundur yang terselip di antara cerita itu. Tapi sekarang berbeda kita sudah tidak berada di latar yang sama, tidak memakai kostum yang sama dan tidak ada lagi peran yang kita mainkan lagi, semua tergantikan dengan latar yang baru, kostum yang baru dan pemainnya yang baru tanpa ada aku di dalamnya. Sekarang tinggalah kenangan sebuah cerita dimana dahulu kita berada di sepenggal kisah yang sama dan akhirnya kisah itu menjadi alur mundur yang sekarang akan kita kenang.

-syahrul-

Antara Indonesia dan Cinta

Sekarang, kita ketahui Indonesia sudah merdeka 69 tahun lamanya terhitung dari tahun 1945 sampai sekarang, tapi menurut kalian, apakah kita ini sudah merdeka? jawabanya belum,masih banyak saudara kita di pelosok sana yang belum merasakan kemerdekaan itu. Saat ini jika kalian cerdas menelaah lebih jauh, kita ini sedang dijajah oleh negara asing, kita belum merdeka secara internal, kita hanya merdeka secara eksternal, dimana orang pribumi menjadi budak di tanahnya sendiri, masih banyak kesejahteraan yang belum dirasakan oleh orang pribumi, melainkan kesejahteraan itu dinikmati oleh para penjajah itu yang notabanenya bukan asli orang Indonesia. Sama seperti kasus percintaan, buat kalian kalian yang habis putus dari si doi secara kasat mata fisik (eksternal) kalian memang tidak ada yang terluka tetapi apabila kalian rasakan kondisi perasaan dan sikologi kalian (internal) jatuh dan down mungkin berada di level yang paling rendah. Dari kedua permasalahan diatas bukan sisi eksternal yang terluka tetapi sisi Internal, mulailah berbenah diri dan merubah sistem yang ada agar sistem yang dulu tergantikan dengan sistem yang baru.

-Syahrul-

BAB 18 SIKLUS EKONOMI



1.       Apakah yang dimaksud dengan gerakan menaik (upturn), titik kulminasi (peak), gerakan menurun (downturn) dan titik nadir (trough)?
2.       Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis durasi siklus dan faktor yang mempengaruhinya!
Jawab
1.       Gerakan menaik (upturn) adalah pemulihan ekonomi (recovery) ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik (upturn) biasanya gerakan ini diseut juga ekspansi (expansion) jika terjadi minimal 2 triwulan berturut-turut. Titik kulminasi (peak) adalah biasaya disebut titik puncak puncak atau kulminasi (peak). Setelah mencapai titik puncak, selanjutnya perekonomian akan mengalami penurunan kembali. Gerakan menurun (downturn) adalah menurunya output yang dilihat dari menurunya tingkat pertumbuhan ekonomi, biasanya gerakan menurun ini disebut resesi jika terjadi minimal 2 triwulan berturut-turut. Titik nadir (trough) adalah gerakan menurun hingga mencapai titik yang paling rendah yang biasanya di sebut dengan nadir, biasanya setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kemali dilihat dari adanya gerakan menaik.

2.       Siklus jangka pendek (kitchin cycle)
Durasi siklus jangka pendek sekitar 40 bulan, pola siklus ini ditemukan oleh Joseph Kitchin(1923).
Faktor yang mempengaruhi siklus jangka pendek :
                A. Pengaruh alamiah (nature)
                B. Adat-istiadat  atau kebiasaan (custom)
Pengaruh alamiah (nature) :
Siklus iklim, pengaruh sinar matahari, curah hujan, kekuatan angin dan gelomang laut.
Pengaruh adat istiadat ataupun kebiasaan (custom) :
Di negara barat pengaruh perayaan natal dan tahun baru terhadap aktivitas perekonomian, di negara kita sendiri (Indonesia) pengaruh bulan Ramadhan dan hari raya lebaran terhadap perekonomian di Indonesia. Dimana pada kasus di atas sangat mempengaruhi melonjaknya perekonomian suatu negara.

Siklus jangka menengah (juglar cycle)
Durasi siklus jangka menengah adalah erkisar 7-11 tahun, pola siklus ini pertama kali di temukan oleh Clement Juglar (1860).
Contoh kasus penjelasan ekonomi inggris :
Menurut William Stanley Jevon, siklum ekonomi di bumi (perekonomian inggris) di pengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu siklus bintik matahari (sunspot) yang berdaur ulang 11 tahun sekali.
Menurut Jevon siklus bintik matahari mempengaruhi iklim atau cuaca, selanjutnya iklim atau cuaca akan mempengaruhi output perekonomian. (di ibaratkan ada sebab dan akibat)

Siklus jangka panjang (kondratief cycle)
Pola siklus ini di temukan oleh Nikolai D. Kondratief(1925), durasi siklus ini berkisar antara 48-60 tahun. Faktor yang berada pada siklus panjang ini adalah ditemukan dan di terapkannya teknologi baru (invention and inovation).
Contoh kasus :
Bahwa siklus jangka panjang yang terjadi di amerika serikat antara lain pada periode 1787-1842 dan 1843-1897.
Siklus 1787-1842 : penemuan mesin uap dan aplikasinyan pada bidang industri,
Siklus 1843-1897 : ditemukannya teknologi transportasi masal, yaitu kereta  api (rail road).

BAB 17 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN



1.       Jelaskan definisi uang!
2.       Jelasakan apa yang dimaksud dengan jumlah uang beredar !
Jawab
1.       Dari sudut pandang ekonom, uang merupakan stok aset-aset yang digunakan untuk transaksi. Uang adalah sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat seagai alat pembayara atau transaksi.
2.       Jumlah uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat. Jumlah uang beredar di bagi menjadi 2 yaitu dalam arti sempit ( narrow money) dan arti luas. Rumus jumlah uang beredar dalam arti sempit  jumlah uang eredar dalam arti luas  ket : = jumlah uang beredar dalam arti sempit C = uang kartal D = uang giral atau cek = jumlah uang beredar dalam arti luas TD = deposito erjangka (time deposit)

BAB 16 INTERAKSI DENGAN DUNIA INTERNASIONAL



1.       Apakah yang dimaksud dengan ajaran merkantilisme? Dan sebutkan permasalahan yang terdapat pada ajaran mekantilisme!
2.       Apakah yang dimaksud dengan neraca pembayaran?
Jawab
1.       Merkantilisme adalah ajaran atau paradigma yang berkeyakinan bahwa perekonomian suatu negara makin makmur bila mampu memaksimalkan surplus perdagangan. Surplus yaitu memaksimalkan daya ekspor dan meminimalkan daya impor. Permasalahan dari ide ini adalah :
a.       pandangan bahwa kemakmuran suatu negara diukur dari banyaknya uang (logam mulia) yang dapat dikumpulkan.
b.      Merkantilisme menganjurkan kebijakan perdagangan yang kontroversial,yaitu proteksi yang ketat dan pemberian hak monopoli kepada produsen domestik.
2.       Neraca pembayaran (balance of payment) adalah catatan statistik tentang transaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainnya.

BAB 14 TEORI KONSUMSI


1.       Apakah yang dimaksud dengan kecenderungan mengonsumsi marjinal (marginal propensity to consume)? Gambarkan diagramnya!
2.       Sebutkan faktor-faktor non ekonomi yang paling berpengaruh terhadap besarnya konsumsi! Dan berikan contohnya!
Jawab
1.       Kecenderungan mengonsumsi marjinal  (marginal propensity to consume) adalah konsep yang memerikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan diposael bertambah satu unit. Rumus =

2.       Faktor sosial-budaya masyarakat. Misalnya saja berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan etika dan tata nilai karena ingin meniru kelompok masyarakat lain yang dianggap lebih hebat, contohnya berubahnya kebiasaan berbelanja dari pasar tradisional ke pasar swalayan ataupun kebiasaan makan, dari makan masakan ibu di rumah menjadi keiasaan makan di restoran.

BAB 12 PASAR FAKTOR PRODUKSI : TENAGA KERJA DAN TANAH


1.       siapakah ekonom pertama yang membahas tentang mekanisme penentu harga sewa tanah? Dan apakah pendapatnya?
2.       Gambarkan diagram penafsiranteori richardo tentang sewa tanah dan jelaskan!
Jawab
1.       David richardo, menurutnya harga sewa tanah sangat ditentukan oleh tingkat produktivitas tanah, makin produktif (subur) harga sewa semakin mahal. Selanjutnya dia juga mengatakan ahwa tanah yang pertama kali digunakan adalah tanah yang paling subur.
2.       Tanah yang paling subur mempunyai struktur biaya yang paling murah sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi penyewanya.
Tanah yang memiliki tingkat kesuburan sedang memiliki biaya yang berbanding lurus dengan keuntungan.
Tanah yang tidak subur akan menurunkan laa bahkan merugikan penyewanya.

Jumat, 19 Juni 2015

JOURNAL PENGANTAR EKONOMI




FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI IMPOR
KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA DARI JEPANG
PERIODE 1990-2012
Ketut Evilia Wijayanthi
Made Dwi Setyadhi Mustika
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
e-mail: eviliawijayanthi93@gmail.com/ telp: 083114253263
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

ABSTRAK
Impor Indonesia tidak terlepas dari pengaruh permintaan dalam negeri atas barang-barang konsumsi dan impor atas bahan baku dan penolong, serta barang modal yang pasokannya belum dapat dipenuhi seluruhnya oleh industri-industri dalam negeri. Salah satu barang yang diimpor oleh Indonesia adalah Kendaraan Bermotor. Perkembangan Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012 memiliki rata-rata perkembangan sebesar 31.38 persen pertahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi dan Cadangan Devisa secara serempak maupun parsial terhadap Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Serta untuk mengetahui variabel paling berpengaruh dominan terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda mendapatkan hasil diperoleh kesimpulan bahwa produk domestik bruto (PDB), kurs dollar, tingkat inflasi, dan cadangan devisa secara serempak berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Secara parsial, kurs dollar dan inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai impor, produk domestik bruto (PDB) dan cadangan devisa berpengaruh positif, sedangkan variabel produk domestik bruto (PDB) diketahui sebagai yang paling dominan.
Kata kunci: impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang, PDB, kurs dollar Amerika Serikat, inflasi, cadangan devisa.

ABSTRACT
Import can not be separated from the influence of domestic demando n consumer godos and imports of raw and auxiliary materials, as well as capital godos whose supply can not be met entirely by domestic industries. One of the godos impoted by Indonesia is a motor vehicle. Development of motor vehicles imported from Japan to Indonesia period had an average growth of 31,38 percent per year. Purpose of this study was to determine the effect of gross domestic product (GDP), the US dollar Exchange reserves simultaneously and partially to the value of imports of Japanese motor vehicles Indonesia 1990-2012 period. By using multiple linear regression analysis get the results we concluded
that the gross domestic product, the dollar exchange rate, inflation and foreign Exchange reserves simultaneously influence the value of imports of Japanese motor vehicles Indonesia 1990-2012 period. Partially dollar Exchange rate and inflation does not affect the value of imports, gross domestic product and the positive affect of foreign Exchange reserves, while the gross domestic product of variables known as the most dominant.
Keywords: Indonesia imports of motor vehicles from Japan, Gross Domestic Product (GDP), united states dollar exchange rate, inflation, foreign exchange reserves

I.              PENDAHULUAN
Pemenuhan kebutuhan dengan sumber daya yang ada biasanya memerlukan tenaga ahli dan biaya yang cukup besar. Apabila hanya mengandalkan sumber-sumber daya yang tersedia dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan, dirasa belum mencukupi akibat keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi. Indonesia belum dapat sepenuhnya memiliki kemampuan untuk menciptakan atau memproduksi sebagian besar kebutuhannya. Berdasarkan kondisi tersebut ini menimbulkan munculnya berbagai produk impor yang merajalela di Indonesia salah satunya adalah produk kendaraan bermotor impor dari Jepang dimana negara Jepang merupakan pengeskpor terbesar selama 23 tahun terakhir ini yaitu sebesar 1.574,50 juta US$ di tahun 2012. Bila dilihat dari negara pengekspor kendaraan bermotor dari tahun 1990- 2012, masih didominasi oleh Thailand, Jepang dan Amerika Serikat (Tabel 1.1). Kendaraan bermotor pada jaman ini bukan lagi sebagai kebutuhan sekunder melainkan sudah menjadi kebutuhan primer. Dan juga lonjakan impor kendaraan bermotor dipicu oleh peningkatan permintaan terhadap perekonomian di Indonesia. Kegairahan pasar otomotif di Indonesia di topang oleh industri pembiayaan yang semakin kreatif menciptakan berbagai produk yang memudahkan bagi masyarakat konsumen untuk memiliki kendaraan bermotor (http://bataviase.co.id/node/128294). Tabel 1 memperlihatkan kenaikan impor di berbagai negara tersebut bervariasi, tetapi menunjukan trend yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Nilai impor kendaraan bermotor tertinggi kedua diraih oleh Jepang setelah negara Thailand, dalam penelitian ini mengambil negara Jepang karena data nilai impor yang di dapatkan secara time series dari tahun ke tahun sedangkan negara Thailand hanya memiliki data impor kendaraan bermotor dari tahun 2000-2012, sehingga permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kendaraan bermotor Indonesia yang di impor dari negara Jepang. Adapun berbagai merk kendaraan yang berasal dari Jepang antara lain seperti Honda, Toyota, Suzuki dan lain-lain. Berbagai produk impor dari Jepang telah masuk ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Tabel 1
Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia Menurut Negara Asal Periode 1990-2012 (juta US$)
Sumber :Badan Pusat Statistik 1990-2012 (data digabung) (www.bps.go.id)

Pada umumnya pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Dalam dunia nyata , sangat sulit untuk mencatat jumlah juta US$ barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu, sehingga untuk menafsir perubahan output angka yang digunakan adalah nilai moneternya (uang) yang tercermin dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Pada umumnya pertumbuhan aktivitas ekonomi yang terjadi atau berlangsung didalam perekonomian suatu negara dapat dihitung dengan Produk Domestik Bruto (PDB) (Nanga,2005:9). Transaksi perdagangan antar negara baik ekspor maupun impor akan memerlukan valuta asing dalam proses pertukarannya. Untuk melakukan perdagangan internasional antar suatu negara dengan negara lainnya tentu diperlukan satuan mata uang yang sama dan dapat diterima secara universal sehingga tidak terjadi kebingungan untuk melakukan perdagangan internasional, maka dari itu kurs sangat berfungsi untuk pembanding antara nilai suatu mata uang dengan nilai mata uang lainnya. Kurs valuta asing dalam hal ini adalah kurs dollar Amerika Serikat, berpengaruh pada perkembangan perdagangan. Perkembangan kurs mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing, khususnya dollar Amerika Serikat. Dollar Amerika Serikat merupakan mata uang internasional atau mata uang cadangan yang sejalan dengan menanjaknya posisi Amerika Serikat di bidang perekonomian dunia, terutama setelah perang dunia I. Dollar Amerika Serikat diterima oleh siapapun sebagai pembayaran bagi transaksinya (Boediono,2005:97). Selain produk domestik bruto dan kurs dollar AS faktor yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi nilai impor adalah Inflasi dimana jika suatu negara luar negeri lebih tinggi inflasinya dibandingkan domestik (Indonesia) maka Rupiah akan ditukarkan dengan lebih banyak valas. Jika inflasi meningkat untuk membeli valuta asing yang sama jumlahnya harus ditukar dengan Rupiah yang makin banyak atau depresiasi Rupiah (Herlambang, dkk,2001 :282). Menurut Tambunan (2001: 158) menyebutkan cadangan devisa merupakan salah satu indikator moneter yang sangat penting yang menunjukan kuat atau lemahnya fundamental ekonomi suatu negara. Cadangan devisa dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu jaminan bagi tercapainnya stabilitas moneter dan ekonomi makro suatu negara.

II.            TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi dan Cadangan Devisa secara serempak terhadap Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990- 2012.
2. Untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi dan Cadangan Devisa secara parsial terhadap Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012.
3.  Untuk mengetahui variabel paling berpengaruh dominan terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012.

III.           METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini adalah Indonesia dengan menggunakan data runtut waktu yang dikeluarkan dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik yang ada kaitannya dengan obyek penelitian. Alasannya adalah karena dilihat dari data yang ada bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor kendaraan bermotor terbesar dari Jepang. Objek penelitiannya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) , Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi dan Cadangan Devisa terhadap Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Data yang dipakai untuk penelitian ini yaitu data sekunder yang terdiri atas data Nilai Impor Kendaraan Bermotor, PDB, Kurs Dollar AS, Inflasi dan Cadangan Devisa di Indonesia tahun 1990-2012 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui website www.bps.go.id dan Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id. Data-data yang dipakai pada penelitian ini dikumpulkan dengan metode pengumpulan data observasi non participant. Teknik analisis data yang dipakai yaitu teknik analisis kuantitatif yaitu regresi linier berganda, yang meliputi uji F serta uji t dengan menggunakan program SPSS 13, serta dilakukan uji asumsi klasik. Model regresi linier berganda untuk penelitian ini dinyatakan oleh persamaan sebagai berikut (Ghozali, 2002 : 62):

IV.          HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Analisis Regresi Linier Berganda
Pengaruh variabel produk domestik bruto (X1), kurs dollar AS (X2), inflasi (X3), dan cadangan devisa (X4) terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012 (Y), diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + μi
Impor                    = -463,715+0,438Pdb+8,277Kurs+0,812Inflasi+2,718Devisa
Standart Eror      = (0,070) (5,153) (0,820) (1,045)
t                             = (6,250) (1,606) (0,991) (2,601)
F                            = 161,992 Sig = 0,000
R2                                     = 0,973 df = n-k = 18
Dari hasil analisis diatas diperoleh nilai F hitung 161,992 > F Tabel 2,96 maka Ho ditolak. Ini berarti sesuai dengan hipotesis PDB, kurs dollar AS, inflasi dan cadangan devisa secara serempak berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012, dengan R2 0,973, ini berarti 97,3 persen nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang dipengaruhi bersamasama oleh variabel Produk Domestik Bruto (PDB), kurs dollar AS, inflasi dan cadangan devisa, sedangkan sisanya 2,7 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Untuk uji parsial masing-masing variabel diperoleh nilai t-hitung untuk variabel produk domestik bruto sebesar 6,250 yang berarti t-hitung 6,250 > t Tabel 1,734 maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa variabel Produk Domestik Bruto berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Koefisien regresi PDB 0,438 yang menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan PDB sebesar 1 triliun rupiah akan menaikan impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012 sebesar 0,438 juta US$. Hasil penelitian ini didukung oleh Nopirin (2009:148) yang berpendapat bahwa semakn tinggi tingkat pendapatan (PDB), maka semakin besar kemungkinan untuk impor. Variabel Kurs Dollar AS, Inflasi dan Cadangan Devisa dianggap konstan. Diperoleh nilai t-hitung untuk variabel kurs dollar AS sebesar 1,606 yang berarti thitung ≥ t α(n-k) atau sig ≤ 0,05 yaitu 1,606 ≥ -1,734, maka Ho diterima yang berarti bahwa variabel Kurs Dollar AS secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Perbedaan hasil penelitian dengan hipotesis dan penelitian – penelitian sebelumnya dikarenakan sifat konsumtif masyarakat Indonesia terhadap kendaraan bermotor dan dilihat dari PDB Indonesia yang cenderung meningkat walaupun terjadi kenaikan Kurs Dollar AS belum tentu memengaruhi impor kendaraan bermotor. Diperoleh nilai t-hitung untuk variabel inflasi sebesar 0,991 yang berarti t-hitung ≤ t tabel yaitu 0,991 ≤ 1,734 maka Ho diterima. Ini berarti bahwa variabel Inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Hasil tersebut didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ida Bagus Wira Satria Wiguna (2014) yang berjudul pengaruh Devisa, Kurs dollar AS, PDB dan Inflasi terhadap imor mesin kompresor dari China. Diperoleh nilai t-hitung untuk variabel cadangan devisa sebesar 2,601 yang berarti t-hitung 2,601 > t Tabel 1,734 maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa variabel cadangan devisa secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Koefisien regresi Cadangan Devisa 2,178 yang menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan Cadangan Devisa sebesar 1 juta US$ akan menaikanimpor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012 sebesar 2,178 juta US$, dan variabel Produk Domestik Bruto (PDB), Kurs Dollar AS dan Inflasi dianggap konstan. Hasil penelitian ini didukung oleh teori Dumairy (1996:107) dalam Riris (2011) dimana Cadangan Devisa suatu Negara berpengaruh positif terhadap nilai impor.

B.  Uji Asumsi Klasik
1.   Uji Normalitas
Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) > level of significant (α = 5%) dan apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) < level of significant (α = 5%) maka dapat dikatakan bahwa residual tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian uji normalitas menunjukan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,882. Dengan hasil Kolmogorov-Smirnov Z = 0,586 yang berarti bahwa Asymp. Sig (2-tailed) > α = 5%, maka pengujian berdistribusi normal.
2.   Uji Autokorelasi
Pengujian autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Hasil uji autokorelasi menunjukan nilai Durbin-Watson (DW) sebesar 1,383 mendekati du sebesar 1,83. Ini berarti DW berada di daerah keragu-raguan. Oleh karena itu maka pengujian dapat dilakukan dengan metode statistik non parametrik yaitu uji “runs”. Di dalam pengujian autokorelasi dengan menggunakan uji runs, residual diharapkan berdistribusi secara acak atau tidak konsisten. Jika distribusinya tidak acak atau konsisten menunjukkan adanya gejala autokorelasi (Suryana Utama, 2009)
.
RUN TEST
Gambar 1 Uji Autokorelasi dengan Uji Run NPar Tests
Olah karena hasil uji runs tidak signifikan atau dengan sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka diputuskan bahwa dalam model Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012 tidak mengandung gejala autokorelasi.
3.   Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas yang digunakan. Untuk menguji gejala multikolinearitas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Apabila nilai tolerance lebih tinggi dari angka 10% (0,1) atau VIF lebih kecil daripada 10, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 2
Perhitungan Tolerance dan Variance Inflation
Berdasarkan hasil regresi diatas, maka nilai VIF untuk variabel produk domestik bruto (pdb), kurs dollar Amerika Serikat (kurs), Inflasi dan cadangan devisa (devisa) lebih kecil dari 10 begitu pula dengan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1. Jadi, dapat disimpulkan dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas.
4.   Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya heteroskedasitas adalah dengan uji glejer yang dilakukan dengan meregresikan volume absolute residual terhadap variabel bebas. Jika tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (nilai absolut residual), maka tidak ada heteroskedasitas. Tabel 4.3 menunjukan bahwa koefisien baik produk domestic bruto (PDB), kurs dollar Amerika Serikat, Inflasi dan cadangan devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual dari model regresi yang digunakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas.
Tabel 3
Hasil Uji Heteroskedasitas dengan Uji Glejser
Coefficientsa



Analisis Variabel Dominan
Dari hasil perhitungan nilai Standardized Coefficients Beta dapat diketahui bahwa Produk Domestik Bruto merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012, dengan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,693 yang mengindikasikan meningkatnya produk domestik bruto Indonesia mempunyai pengaruh paling besar untuk meningkatkan jumlah impor karena peningkatan pendapatan menyebabkan daya beli masyarakat meningkat dan akhirnya permintaan akan kendaraan bermotor terus meningkat. Nilai Standardized Coefficients Beta dari masing-masing variabel bebas dapat dilihat pada Gambar 4.
Tabel 4
Nilai Standardized Coefficients Beta
Coefficientsa

V.            SIMPULAN DAN SARAN
A.   Simpulan
1.   Produk Domestik Bruto (PDB), Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi dan Cadangan Devisa secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Impor Kendaraan Bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012. Dengan R2 0,973, ini berarti 97,3 persen nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang dipengaruhi oleh variasi Produk Domestik Bruto (PDB), kurs dollar AS, inflasi dan cadangan devisa, sedangkan sisanya 2,7 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
2.   Produk Domestik Bruto (PDB) dan Cadangan Devisa secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012.
3.   Inflasi dan kurs dollar AS secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang periode 1990-2012.
4.   Variabel yang berpengaruh dominan terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang Periode 1990-2012 adalah Produk Domestik Bruto, dengan nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 0,693.

B.   Saran
Karena variabel produk domestik bruto (PDB) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai impor kendaraan bermotor Indonesia dari Jepang ada baiknya pemerintah dalam melakukan impor lebih memperhatikan perkembangan pendapatan nasional negara Indonesia, sehingga tidak mengakibatkan keterpurukan ekonomi dalam negeri. Selain itu, hendaknya impor terhadap kendaraan bermotor di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dalam negeri sehingga “kebocoran” yang terjadi terhadap pendapatan nasional dapat di tekan. Untuk mengimbangi “kebocoran” pendapatan nasional yang diakibatkan oleh impor tersebut, hendaknya pemerintah dan pengusaha dapat lebih meningkatkan ekspor Indonesia.

REFERENSI
Badan Pusat Statistik. 2012. Laporan Volume Impor Kendaraan Bermotor Indonesia
dari Jepang Periode 2000-2012. Denpasar.

Bank Indonesia. 2012. Statistik Keuangan Ekonomi Indonesia. Jakarta.

. 2012. Data Perkembangan Kurs Dollar Amerika Serikat periode
2000-2012. Denpasar.

. 2012. Data Perkembangan Cadangan Devisa periode 2000-2012. Denpasar.

Boediono, 2005. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE UGM.

Ghozali dan Casstellan. 2002. Statistik Non Parametrik “Teori dan Aplikasi dengan
Program SPSS”. Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang.

http://bataviase.co.id/node/128294 (diunduh pada hari rabu, tanggal 15 Oktober
2014, jam 15:00 WITA)

Herlambang, Teddy, Sugiarto, Brastoro, Said Kelana. 2001. Ekonomi Makro :
Teori Analisis dan Kebijakan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ida Bagus Wira Satrya Wiguna. 2014. Pengaruh Devisa Kurs Dollar AS, PDB Dan
Inflasi Terhadap Impor Mesin Kompressor Dari China. E-Jurnal Ekonomi
Pembangunan Universitas Udayana. Vol 3, No. 5, Mei 2014.

Nanga Muana,2005. Ekonomi Makro : Teori , Masalah dan dan Kebijakan.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Prasada.

Nopirin.2009. Ekonomi Internasional. Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Riris, Septiana. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempenaruhi Permintaan Impor Indonesia Dari Cina Tahun 1985-2009. Skripsi fakultas ekonomika dan bisnis
Universitas Diponogoro, Semarang.

Suryana Utama. 2009. Buku Ajar Aplikasi Analisis Kuantitatif. Sastra Utama,
Denpasar.

Tambunan, Tulus,T.H. 2001. Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan Empiris.
Jakarta : Indonesia.