Sungai
Cipamingkis, Cibarusah, Bekasi, pada tahun 2008 sungai ini masih
dipenuhi bebatuan koral besar khas sungai – sungai yang ada di
pegunungan, namun karena maraknya pertambangan batu – batu jenis koral
tersebut, saat ini hanya tersisa bebatuan koral dengan ukuran yang kecil
hingga sedang dan gundukan – gundukan pasir. di sungai tersebut juga
terdapat jembatan gantung, namun sayang jembatan tersebut telah roboh
saat ini hanya tersisa puing – puing pondasi yang berada ditengah
sungai. Jika musim kemarau tiba sungai Cipamingkis akan mengering banyak
warga yang memanfaatkannya untuk mencari air di sela – sela bebatuan,
karena wilayah cibarusah sering dilanda kekeringan saat musim Kemarau.
(LensaBUC/eko)
Terusan Aliran Sungai Cipamingkis, Cibarusah, Bekasi, Alirannya menuju ke satu Sungai Besar yaitu Sungai Citarum. (LensaBUC/Eko)
Parit
kecil di Area Persawahan Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi,
Sebagian besar Masyrakat di Desa Sirnajati adalah bertani, tak heran
daerah di Ujung Selatan Bekasi ini masih Banyak lahan Persawahan
Membentang luas, berbeda di Kota Bekasi sendiri yang hanya tinggal 5%
saja lahan persawahannya. (LensaBUC/Eko)
Kampung
Anggong, Gg. Mayor Oking, Desa Ridogalih, Bekasi, merupakan Salah satu
kampung bersejarah di Bekasi, dikarenakan kampung Anggong adalah tempat
tinggalnya Mayor Oking serta Basis Utama Pasukannya sebelum melakukan
Penyerangan ke Kota Bekasi. Masyarakat di Kota Bekasi mungkin lebih
mengenal nama Mayor Oking sebagai nama Jalan di Proyek Kota Bekasi.
(LensaBUC/Eko)
Jalan
Raya di depan Pintu Gapura Kampung Anggong, Cibarusah, Bekasi, Kontur
Jalan di Kampung Anggong berkelok – kelok dengan tanjakan dan turunan
seperti khasnya jalan di pegunungan. (LensaBUC/Eko)
Masih
di desa Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, memiliki Pemandangan Yang sudah
sulit ditemui di Kota Bekasi, dengan Kontur Persawahan Bukit yang
dikeliling oleh 3 Gunung yaitu Gunung Gede, Pangrango, dan Salak.
(LensaBUC/Eko)
Mendekati
Perbatasan Antar Desa Ridogalih dan kecamatan Bojongmangu, Bekasi,
Pemandangan masih di suguhi Bukit, Sawah, dan Hutan – hutan Lindung.
Area Persawahan di Pegunungan biasa menggunakan teknik Terasering,
berulir seperti tangga. (LensaBUC/Eko)
Situ
Abidin, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, berada di ketinggian sekitar 400
meter di atas permukaan laut merupakan salah satu situ yang masih
terjaga kealamiannya di Bekasi, dikarenakan sudah banyak situ – situ
yang di urug menjadi area perumahan terutama didaerah Kota Bekasi. Di
tengah – tengah Situ Abidin terdapat sebuah Pulau kecil, dipulau
tersebut terdapat dua makam Keramat yaitu makan Mbah Uyut Bidin dan Mbah
Uyut Lidam, yang setiap hari – hari tertentu banyak dikunjungi oleh
para peziarah. Panorama alam Situ Abidin Selepas mata memandang,
disuguhi pemandangan alam Gunung Pangrango dan Gunung Gede yang eksotis.
(LensaBUC/Eko).
Diatas
ketinggian sekitar 500 meter Kampung Bedeng, Desa Karang Mulya,
Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, Disuguhi dengan Pemandangan Alam yang
lebih eksotis lagi, Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Bahkan Gunung
Wayang pun bisa terlihat jika cuaca cerah. Tidak itu saja, panorama
alam perbukitan dan hamparan persawahan yang menghijau pun, dapat dengan
mudah kita nikmati. Pokoknya, cocok untuk memanjakan mata kita.
(LensaBUC/Eko)
Masih
diKetinggian sekitar 500 meter lebih dari permukaan laut, Kampung
Bedeng, Desa Karang Mulya, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, disuguhi
dengan panorama hutan – hutan Pinus dan Jati. dahulu dihutan tersebut
masih terdapat satwa liar seperti babi rusa, dan beberapa jenis kera,
namun sekarang sudah jarang bahkan mungkin sudah tidak ada.
(LensaBUC/Eko)
Sekitar
300 Meter dari Permukaan laut Kampung Bedeng, Desa Karang Mulya,
Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, sejauh mata memandang akan di suguhi
dengan hamparan Hutan – hutan yang masih liar, dan Area Persawahan.
Untuk Ke Bojongmangu bisa ditempuh dari Jalan Raya Cileungsi, dengan
jarak tempuh sekitar 15 kilometer lewat Cibucil – Cibarusah. Atau bisa
juga lewat Jalan Raya Cicariu, dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer.
(LensaBUC/Eko)
http://www.bekasiurbancity.com/blog/2014/05/12/melihat-keindahan-alam-di-ujung-selatan-bekasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar