Nanti,
jika sang takdir tidak rela mempertemukan kita kembali, aku akan
bercerita tentangmu kepada takdirku. Bahwa ada seseorang bidadari nan
cantik rupawan dengan hiasan bola mata yang indah menjadikan siapa saja
yang menatap pandangan matanya akan merasakan keindahan tiada tara.
Kepada takdirku aku akan bercerita tentangmu jikalau kau bagaikan setangkai
bunga mawar merah tak berduri, siapapun melihatnya akan sanggup
memegang erat mawar itu. Tetapi maafkan aku takdirku karena kebodohan ku
di masa lalu, mengundang tangis dan air mata sehingga mawar merah
tersebut ditumbuhi dengan duri-duri kecil di tangkainya. Maafkan aku
takdirku ke bodohan ku terus ku lakukan dengan sadar menjadikan bunga
mawar merah itu semakin lebat ditumbuhi dengan duri yang siap menancap
genggamanku. Pada suatu saat beribu-ribu duri telah menancap di
genggamanku membuat luka dan tangis di antara kita, akhirnya tak terasa
aku membawa bunga mawar merah tersebut dengan luka dan air mata dia
mengantarkan aku kepada persimpangan perpisahan yang tak pernah aku
harapkan dan tak pernah ada sedikit rasa untuk berpisah, biarkan aku
membawa bunga mawar merah ini dengan keadaan duri menancap di
genggamanku tetapi apadaya semakin ku pegang erat mawar itu, semakin
sakit rasanya ku genggam semakin banyaknya air mata dan kesedihan yang
menghiasi dalam perjalanan. Pada akhirnya aku tak kuat untuk menggenggam
lebih erat bunga mawar tersebut begitu pula dengan mawar merahnya
semakin lebat durinya menjadikan bunga itu menutupi keindahannya dengan
durinya sebagaimana dahulu keindahannya selalu terpancar dari bunga
mawar merah tersebut. Entah kemana bunga mawar merah itu sekarang?
Takdirku aku tak dapat lagi berjumpa dengannya, aku hanya dapat
memandangnya dari ke jauhan tidak dapat ku pegang kembali seperti dahulu
lantaran bunga mawar merah tersebut sudah di genggam oleh tangan yang
lebih baik dari tangan sebelumnya, semoga bunga mawar merah itu tentram
dengan genggaman tangan yang lebih baik.
-semoga kau bahagia mawar merahku-
-semoga kau bahagia mawar merahku-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar