Pages

Senin, 15 Juni 2015

RINGKASAN JOURNAL PENGANGGURAN DI INDONESIA



Penganggruran tidak semata-mata disebabkan oleh penduduk yang tidak mau bekerja, namun terdapat banyak penyebab dari pengangguran tersebut, bisa dari faktor pemerintah maupun pihak lainnya. Membuludaknya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan pekerjaan merupakan faktor utama penyebab hal ini.
Menurut  Ida Bagoes Mantra pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai keadaan pengangguran terbuka.
Menurut Dumairy pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan lengkap. Lengkapnya orang yang tidak bekerja dan masih atau sedang mencari pekerjaan.
Menurut Payman J. Simanjuntak  Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
Menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
Dari pendapat para ahli diatas dapat di simpulkan pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
A.   Jenis & macam pengangguran
1.    Berdasarkan jam kerja
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:
·         Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
·         Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan.
·         Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.

2.    Berdasarkan penyebab terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:
·         Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis.
·         Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
Pengangguran konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
·         Pengangguran struktural (structural unemployment)
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti:
1.      Akibat permintaan berkurang
2.      Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
3.      Akibat kebijakan pemerintah
·         Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
·         Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
·         Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
·         Pengangguran siklus
Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi.

3.    Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

4.    Akibat pengangguran
a.    Bagi perekonomian negara
1.    Penurunan pendapatan perkapita.
2.    Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3.    Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
b.    Bagi masyarakat
1.    Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
2.    Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
3.    Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar